Jumat, 27 Maret 2009

KAMPANYE 2009

Oleh : Evy Brina

Kampanye terbuka yang dilakukan parpol partai di pemilu legislatif 2009, selayaknya harus mampu menarik simpati masyarakat dan memberikan pendidikan politik yang positif bagi rakyat. Namun, hampir semua kampanye terbuka parpol sejak 16 maret lalu masih melakukan kampanye secara konservatif dan primitif.

Kampanye dengan penggerahan massa, orasi, panggung hiburan dan arak-arakan tidak berubah setiap kali pemilu. Tidak adanya perubahan dari cara kampanye itu mencerminkan sikap yang tak berubah pula dari parpol yang berorientasi pada kekuasaan dan bukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Bukan hanya itu, banyak kesalahan prinsip kampanye yang dilakukan partai politik. Seharusnya parpol memiliki prinsip dalam melakukan kampanye, seperti ; 1. Jangan main uang. 2. Jangan main janji kalau tidak mampu menepatinya. 3. Jangan menghalalkan segala cara dan mempraktekkan politik kotor, seperti : fitnah, merusak atribut calon lain dan menjelekkan calon lain.

Apabila tidak melakukan prinsip tersebut, kampanye itu merupakan pembodohan rakyat adn pembodohan para kader partai politik itu sendiri. Kalau merasa sebagai partai politik yang memperjuangkan kesejahteraan rakyat seharusnya memiliki cara yang sehat untuk menarik simpati rakyat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar